Selasa, 17 Januari 2017

Diare Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Cara menangani

Pengertian

Diare adalah penyakit dimana penderita akan mengalami rangsangan buang air besar yang terus menerus dengan keadaan feses memiliki kandungan air yang berlebih atau encer.
Penyebab
Diare singkat (jangka pendek) dapat disebabkan oleh:
  • Infeksi bakteri yang juga bisa menyebabkan keracunan makanan (campylobacter, clostridum difficile, escherichia coli, salmonella, dan shigella).
  • Infeksi virus (rotavirus dan norovirus).
  • Parasit giardia intestinalis.
  • Radang usus buntu.
  • Alergi makanan.
  • Kerusakan lapisan usus akibat radioterapi.
  • Masalah psikologi (misalnya gangguan kecemasan).
  • Makanan yang mengandung pemanis buatan.
  • Intoleransi fruktosa (pemanis alami pada madu dan buah-buahan) dan intoleransi laktosa (pada susu dan produk sejenisnya).
  • Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
  • Efek samping obat (statin, obat-obatan kemoterapi, obat pencahar, antibiotik, antasida dengan kandungan magnesium, obat selective serotonin reuptake inhibitor/SSRI, dan obat antiinflamasi nonsteroid / NSAID).
Sedangkan diare yang berlangsung lama (jangka panjang) biasanya disebabkan oleh:
  • Penyakit Crohn, yaitu radang pada lapisan sistem pencernaan.
  • Kolitis ulseratif, yaitu suatu kondisi yang berdampak kepada usus besar.
  • Sindrom iritasi usus atau terganggunya fungsi normal usus.
  • Penyakit coeliac atau penyakit yang menyebabkan tubuh menolak protein gluren.
  • Kolitis mikroskopik atau sejenis penyakit radang usus yang menyebabkan diare encer.
  • Fibrosis kistik atau penyakit turunan yang berdampak kepada paru-paru dan sistem pencernaan.
  • Kanker usus.
  • Radang pankreas kronis.
  • Efek samping pengangkatan bagian perut (gastrektomi).
Gejala

Beberapa gejala diare lainnya adalah:
  • Hilang nafsu makan
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
Cara Menangani
Saat diare masih dalam tahap ringan, sebaiknya segera mencari cara mengatasi diare secara tepat dan aman. Jangan sampai diare yang menyerang bisa berubah menjadi akut dan kronis. Jika sudah akut bahkan sudah masuk ke diare persisten bisa menyebabkan orang tersebut harus dirawat secara intensif di rumah sakit. Berikut ini cara mengobati diare yang harus diketahui :
1. Menggunakan Oralit
Oralit adalah cairan khusus diare yang bisa digunakan untuk meredakan atau mengurangi cairan di dalam feses penderita diare. Cara membuatnya adalah sebagai berikut ini :
  1. Siapkan 1 liter air matang.
  2. Larutkan ke dalam air matang 1 sendok teh garam.
  3. Larutkan 8 sendok teh gula.
  4. Campurkan semua bahan sampai larut.
  5. Minum secara teratur tiga kali atau empat kali sehari.
2. Mengkonsumsi Air Dengan Elektrolit
Elektrolit adalah zat yang ada di dalam air dan bermanfaat untuk menghindarkan tubuh dari dehidrasi dan kekurangan cairan. Sayangnya tidak semua air mengandung elektrolit. Air mineral pada umumnya tidak memiliki sejumlah kandungan eletrolit. Harga air elektrolit jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga air mineral biasa. Untuk mengubah air biasa menjadi air elektrolit dibutuhkan alat khusus yaitu water energizer. Air elektrolit bisa membuat cairan di dalam tubuh penderita diare tercukupi kembali.
3. Makan Sering Tapi Lambat
Untuk penderita diare sebaiknya memakan porsi sedikit tapi sering, selain itu jangan makan terlalu cepat. Kunyahlah makanan sampai lembut. Makanan yang dimakan terlalu cepat bisa membuat diare semakin parah.
4. Menjaga Kebersihan
Menjaga kebersihan adalah cara mengatasi diare yang paling ampuh. Menjaga kebersihan bisa dimulai dari tubuh dan bisa membatasi penyebaran dari virus diare.
5.  Makan Makanan Bersih
Gaya hidup tidak sehat seperti makan sembarangan bisa mengakibatkan terkena diare. Oleh sebab itu memakan makanan yang bersih dan terhindar dari hinggapan lalat bisa mengatasi diare secara tepat.
6. Yogurt
Yogurt bisa digunakan untuk mengatasi diare. Bagi penderita diare, makanan yang dimakan dengan cepat bisa dikeluarkan kembali. Dengan mengkonsumsi yogurt, bakteri dan virus yang menyebabkan diare bisa dibunuh. Di dalam yogurt terdapat bakteri baik yang bisa membunuh bakteri jahat di dalam tubuh. Selain itu, yogurt juga merupakan makanan yang mengandung kalsium tinggi.
7. Cukup Istirahat
Penderita diare akan sering bolak balik ke kamar mandi. Jika hal itu terjadi segeralah mengambil istirahat yang cukup. Istirahat bermanfaat bagi sel tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri, untuk mengurangi akibat tidur larut malam jika diare terjadi malam hari.

8. Mengompres dengan Air Hangat
Penderita diare akan merasakan sakit perut yang teramat sangat. Untuk menghilangkan dan meredakan sakit perut, bisa menggunakan kompresan air hangat. Sambil berbaring, kompreslah perut menggunakan air hangat.
9. Kaldu Dan Garam
Cara mengatasi diare, bisa menggunakan kaldu yang dicampurkan dengan garam. Caranya adalah dengan mencampurkan air kaldu bersama dengan garam, aduk sampai rata. Sebelum meminumnya, hiruplah dalam-dalam aroma kaldu tersebut baru diminum.
10. Obat
Obat diare kini banyak di apotek. Kita tinggal memilih obat diare apa yang cocok untuk tubuh. Minumlah obat diare ini saat kita benar-benar membutuhkannya, saat badan lemas dan cairan di dalam tubuh seakan habis. Namun jangan terlalu sering menggunakan obat-obatan kimia seperti ini.
11. Minum Rebusan Daun Jambu
Daun jambu memiliki kandungan yang bernama flavonoid bisa mengatasi penyakit diare. Cairan di dalam feses dikurangi sedikit demi sedikit oleh zat flavonoid pada daun jambu. Cara membuat ramuannya adalah :
  1. Siapkan 15 lembar daun jambu, cuci bersih.
  2. Siapkan setengah liter air bersih.
  3. Satu sendok teh garam.
  4. Rebus daun jambu bersamaan dengan air dan garam.
  5. Sisakan hanya setengahnya saja
  6. Minum tiga kali sehari.
11. Jangan Memakan Makanan Ini
Saat diare, ada berbagai macam makanan yang tidak boleh dikonsumsi. Jika dikonsumsi, bisa menyebabkan diare semakin parah. Berikut ini daftar makanan yang bisa menyebabkan diare tambah parah :
  • Olahan susu kecuali yogurt – Misanya saja keju, susu murni dan juga kopi susu.
  • Makanan berminyak – Gorengan, ayam goreng dan berbagai macam makanan dengan pengolahan yang di goreng.
  • Makanan dan minuman berkafein – Misalnya saja makanan dan minuman dari olahan kopi dan cokelat.
  • Makanan dengan kandungan gula tinggi  – Misalnya saja manisan, permen dan lain sebagainya.
  • Makanan asam – Makanan asam tidak boleh dikonsumsi oleh penderita diare. Rasa asam pada makanan bisa membuat perut penderita diare semakin sakit. Makanan itu misalnya saja rujak dan berbagai macam asinan dan manisan. Selain itu makanan asam bisa menjadi penyebab asam lambung naik.
12. Minum Teh Chamomile
Teh chamomile bisa bermanfaat untuk mengatasi cara diare. Zat flavonoid yang ada dalam teh tersebut bisa mengatasi dan mengurangi cairan dalam feses penderita diare.
13. Mengkonsumsi Sereal
Makanan sereal yang terbuat dari tepung tapioka bisa bermanfaat untuk mengatasi diare. Tepung tapioka juga bisa diserap oleh penderita diare dibandingkan dengan makanan yang lainnya. Sereal juga bisa diberikan sebagai makanan untuk anak diare.
15. Makanan yang Bisa Dikonsumsi
Ada berbagai jenis makanan yang jika dikonsumsi penderita diare, ketika memakan makanan tersebut dia tidak akan mengeluarkan kembali makanan tersebut menjadi feses. Makanan tersebut adalah :
  1. Kentang rebus
  2. Wortel rebus
  3. Bubur tanpa santan
  4. Roti panggang
  5. Pisang rebus
  6. Ayam giling
16. Mengkonsumsi Blueberry
Blueberry yang kering bisa digunakan untuk mengatasi diare. Namun tidak hanya buahnya saja yang bermanfaat. Akar blueberry juga bermanfaat untuk cara mengatasi diare. Caranya adalah dengan merebus akar blueberry yang telah kering menggunakan air dan garam.
17. Memakan Salak
Salak bisa membuat orang terkena sembelit. Kandungan rendah serat yang dimilikinya membuat salak bisa mengeraskan feses yang cair sehingga cocok untuk dikonsumsi penderita diare. Jika memakan salak, penderita diare akan mengalami sembelit sehingga feses tidak akan cair kembali. Salak dengan rasa sepat adalah salak yang cocok untuk mengatasi diare.
18. Kulit Jeruk
Kulit jeruk organik tanpa pestisida bisa digunakan untuk mengatasi diare. Caranya adalah dengan merebus kulit jeruk yang telah dibersihkan kemudian meminum air rebusannya. Bisa ditambahkan dengan madu jika anda mau.
19. Biji Fenugreek
Penelitian menemukan fakta bahwa biji fenugreek bisa bermanfaat untuk mengatasi diare. Namun pengobatan diare menggunakan biji ini hanya cocok untuk dewasa saja, anak-anak belum boleh melakukan pengobatan dengan biji ini. Caranya adalah dengan merebus biji fenugreek dan kemudian meminum air rebusannya. Minum air rebusannya secara teratur yaitu tiga kali dalam sehari.
20. Mengkonsumsi Jambu
Jamu biji atau yang lebih dikenal dengan jambu klutuk bermanfaat untuk mengatasi diare. Hal itu dikarenakan rasa sepat pada jambu kluthuk bisa mengurangi jumlah cairan dalam feses penderita diare. Konsumsilah jambu klutuk yang sudah bersih. Konsumsi jambu minimal tiga kali dalam sahri.
21. Mengkonsumsi Sawo Muda
Sawo muda juga bermanfaat untuk mengatasi diare. Rasa sepat pada sawo muda sama halnya dengan rasa sepat pada jambu biji dan juga salak. Cara membuat ramuan dari sawo muda adalah sebagai berikut ini :
  1. Bahan yang harus disiapkan adalah sawo muda sebanyak satu buah.
  2. Siapkan satu sendok teh garam.
  3. Sediakan air matang secukupnya.
Cara pembuatannya adalah :
  1. buah sawo tersebut dihaluskan sampai benar-benar halus
  2. Sawo yang telah halus dicampurkan dengan garam dan air matang secukupnya
  3. Aduk sampai semua bahan-bahan tercampur rata
  4. Minumlah air ramuan tersebut sampai diare berhenti
22. Makanan yang Mudah Dicerna
Salah satu pantangan bagi penderita diare adalah mengkonsumsi tinggi serat. Makanan kaya serat akan menyulitkan pencernaan untuk mencerna serat-serat pada makanan tersebut. Makanan yang mudah dicerna adalah makanan yang rendah serat. Makanan itu bisa membuat BAB menjadi normal kembali. Mengkonsumsi telur dan ayam bermanfaat untuk mengembalikan BAB menjadi seperti semula.
23. Probiotik
Mengkonsumsi makanan yang mengandung probiotik bermanfaat untuk mengatasi diare. Hal itu dikarenakan bakteri sehat dan bakteri baik yang ada pada makanan probiotik bisa melawan bakteri jahat yang ada di dalam tubuh penderita diare.
24. Ramuan Tardisional Penderita Diare
Alam menyediakan berbagai macam tumbuhan yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati diare. Berikut ini berbagai macam ramuan tradisional yang bermanfaat untuk cara mengatasi diare :
  • Ramuan pertama
Ramuan pertama adalah menyediakan bahan bahan berupa minyak kelapa satu sendok makan, enam butir lada, daun sirih sebanyak 6 lembar. Cara membuatnya adalah semua bahan dihaluskan. Setelah itu diusapkan pada bagian perut. Ramuan itu bisa mengurangi rasa sakit di dalam perut dan juga menghilangkan diare pada tubuh seseorang.
  • Ramuan kedua
Resep kedua menggunakan bahan-bahan berupa dua buah manggis yang telah matang, ambil kulitnya. Air sebanyak 3 gelas dan juga madu. Cara membuatnya adalah kulit manggis dicuci sampai bersih, rebus menggunakan 3 gelas air bersih tadi. Tunggu sampai mendidih dan sisakan airnya menjadi setengahnya saja. Saring dan kemudian tambahkan dengan madu. Aduk sampai rata.


Diare tidak boleh dianggap remeh, diare yang akut bisa menyebabkan seseorang terkena dehidrasi. Dehidrasi itu adalah kurangnya cairan di dalam tubuh dan menyebabkan beberapa gangguan kesehatan. Diare juga terjadi dengan tidak memandang usia dan waktu. Jika diare tidak ditangani pada anak balita, bisa menyebabkan kematian. Angka kematian akibat diare di negara berkembang sekitar 2,6 juta jiwa setiap tahun. Kapan saja diare bisa menyerang anak kecil, kaum muda maupun kaum tua sekaligus. Diare adalah penyakit yang familiar dan banyak orang yang pernah mengalaminya. Tidak jarang orang mengalami sakit diare lebih dari dua kali selama hidupnya. Maka dari itu lakukan cara mengatasi diare dengan tepat, sebelum semaunya terlambat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar